Read more: http://pelajaran-blog.blogspot.com/2011/04/membuat-read-more-otomatis-auto.html#ixzz1yUtQifeE el chant: filsafat umum (semester 1)

Senin, 15 Agustus 2011

filsafat umum (semester 1)

   Filsafat
Secara ethimologis kata filsafat berasal bahasa Yunani yang berasal dari kata:
·        Philos   ~ Philia yang artinya mencari / mencintai
·        Sophos ~ Sophia yang artinya Hikmat / kebenaran /Pengetahuan
Jadi Filsafat artinya cinta akan hikmat/kebenaran/pengetahuan

Asal Filsafat :
Ada tiga hal yang mendorong manusia untuk berfilsafat, yaitu :
Keheranan, Kesangsian, dan Kesadaran akan keterbatasan

Ad 1. Keheranan
Banyak Filsuf menunjuk rasa heran sebagai asal Filsafat.
Plato, misalnya mengatakan : ” Mata kita memberi pengamatan Bintang-bintang, Matahari, dan Langit. Pengamatan ini memberi dorongan untuk menyelidiki. Dan penyelidikan ini berasal dari Filsafat.

Ad 2. Kesangsian
Agustinus dan Descartes menunjuk kesangsian sebagai sumber utama pemikiran.
Sikap skeptis (penyelidikan) Sangat berguna untuk menemukan suatu titik pangkal yang tidak teragukan lagi. Titik pangkal ini dapat berfungsi sebagai dasar untuk semua pengetahuan lebih lanjut.

Ad 3. Kesadaran akan keterbatasan
Filsuf lainnya lagi mengatakan bahwa manusia mulai berfilsafat ketika ia menyadari betapa kecil dan lemah dirinya bila dibandingkan dengan alam semesta sekelilingnya.
Di sini jelas bahwa harus ada sesuatu yang tak terbatas.

Tiga jenis Abstraksi

Kebenaran, Kesangsian, dan Kesadaran akan keterbatasan mendorong manusia untuk berpikir
Manusia cenderung untuk menggunakan suatu jalan tertentu untuk berpikir, yaitu dari hal-hal yang konkret ke prinsip-prinsip induk yang abstrak.
Menurut Aritoteles pemikiran kita melewati tiga jenis abstraksi. Setiap jenis abstraksi menghasilkan salah satu jenis pengetahuan, yaitu fisis, matesis, dan teologis.

Ad 1. Fisis
Kita mulai berpikir kalau kita mulai mengamati sesuatu.
Keheranan, Kesangsian, dan Kesadaran  akan keterbatasan baru dapat timbul kalau sesuatu diamati lebih dahulu. Dari pengamatan sesuatu materi dapat dirasakan.

Ad 2. Matesis
Berkat abstraksi ini, kita dapat menghitung dan mengukur karena menghitung dan mengukur itu mungkin lepas dari semua gejala dan semua perubahan.

Ad 3.Teologi
Kalu kita sudah berpikir tentang keseluruhan kenyataan, tentang asal dan tujuan, tentang jiwa manusia, tentang kenyataan yang paling luhur, tentang Tuhan, maka fisis dan matesis mulai ditinggalkan  Kedua jenis pengamatan ini tidak berguna lagi di sini. Jenis berpikir ini disebut teologi.
Pengetahuan jenis ketiga ini dalam tradisi setelah Aristoteles disebut metafisika.
Meta artinya setelah. Jadi metafisika adalah bidang yang datang setelah fisika.

Definisi Filsafat
1.     Plato
Filsafat adalah Ilmu pengeahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli
2.     Aristoteles
Filsafat adalah Ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
3.     Descartes
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan, Alam, dan Manusia menjadi pokok penyelidikan
4.     Hasbullah Bakry
Ilmu filsafat ialah ilmu yang menyelidiki, segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakekatnya sejauh yang dapat dicapai manusia dan bagaimana sikap manusia seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
Perbedaan Filsafat dengan Ilmu yang lain

1.     Perbedaan Mengenai Lahan Pembahasan.
Ilmu-ilmu selain filsafat membatasi pembahasan hanya pada bagian tertentu saja, sedang filsafat menyelidiki seluruh kenyataan yang dibahas oleh ilmu tadi.
Contoh :
·        Ilmu Bumi yang dibahas hal-hal yang langsung menjadi bagian dari bumi seperti daratan, lautan, sungai, kota dll.
·        Ilmu bahasa yang dipersoalkan tentang tutur kata, bentuk kata, susunan kalimat, pengertian dll.
·        Filsafat yang dibahas hakekat yang umum danl luas.
Dengan kata lain, ilmu spesial membatasi medannya pada pertanyaan ’Bagaimana’dan ’Apa sebabnya’ Sedangkan Filsafat meninjau dari pertanyaan ’Apa itu’, ’Dari mana’ dan ’Ke mana’.

2.     Perbedaan Mengenai Tujuan.
Ilmu pengetahuan spesial hanya memandang manusia sebagai satu bagian dari alam saja, sedang Filsafat bertujuan untuk mengetahui tentang : asal-usul manusia, hubungan manusia dengan alam semesta dan bagaimana akhirnya manusia (hari kemudian).

3.     Perbedaan Mengenai Cara Pembahasannya.
Ilmu pengetahuan spesial dalam pembahasan dan penyelidikannya mempergunakan panca indera dan percobaan-percobaan, sedang Filsafat menggunakan fikiran dan akal.

4        Perbedaan Mengenai Kesimpulan.
Kesimpulan yang dicapai Ilmu pengetahuan spesial dan kesimpulan yang dicapai Filsafat amat berjauhan.
·        Ilmu pengetahuan spesial kesimpulannya dapat ditetapkan dengan dalil-dalil yakin yang didasarkan pada penglihatan dan percobaan-percobaan.
·        Filsafat tidak memberi keyakinan yang mutlak, segala kesimpulan selalu mengandung keraguan, serta jauh dari kepastian dan keyakinan.

Cabang-cabang Filsafat
Filsafat dapat dibagi atas empat kelompok, yaitu :
1. Filsafat tentang Pengetahuan, terdiri dari :
·        Epistemologi
·        Logika
·        Kritik Ilmu-ilmu
2. Filsafat Tentang Keseluruhan Kenyataan, terdiri atas :
·        Metafisika Umum (Ontologi)
·        Metafisika Khusus, terdiri dari :
~ Teologi Metafisik
~ Antropologi
~ Kosmologi
3. Filsafat Tentang Tindakan, terdiri dari :
·        Etika
·        Estetika
4. Sejarah Filsafat

Penjelasan :
·        Epistemologi, merupakan ”pengetahuan tentang pengetahuan”
·        Logika, menyelidiki aturan-aturan yang harus diperhatikan supaya cara berpikir sehat
·        Kritik Ilmu-ilmu menyelidiki titikpangkal, metode, dan objek dari ilmu-ilmu
·        Ontologi merupakan pengetahuan tentang ”semua pengada sejauh mereka ada”
·        Teologi Metafisik atau sering disebut Filsafat Ketuhanan berbicara tentang pertanyaan apakah Tuhan ada dantentang nama-nama Illahi
·        Antropogi berbicara tentang manusia.
·        Kosmologi atau sering disebut Filsafat Alam berbicara tentang Alam (kosmos)
·        Etika atau sering disebut Filsafat Moral berbicara tentang tindakan manusia
·        Estetika atau sering disebut Filsafat Seni berbicara tentang keindahan.
·        Sejarah Filsafat mengajarkan apa jawaban pemikir-pemikir sepanjang jaman atas pertanyaan-pertanyaan manusia.
A.Epistemologi
Kata Epistemologi berarti pengetahuan tentang pengetahuan. Unsur-unsur yang bermain peranan dalam dalam proses pengetahuan, terdapat banyak pendapat. Ada dua aliran filsafat yang memiliki peranan besar dalam diskusi tentang pengetahuan, yaitu rasionalisme dan empirisme.
Rasionalisme mengajarkan bahwa akal budi merupakan sumber utama pengetahuan, sedang Empirisme mengajarkan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman inderawi bukannya dari akal budi.
Rasionalisme dan Empirisme disatukan oleh Imanuel Kant, yang memperlihatkan bagaimana peranan akal budi dan panca indera dalam suatu analisis raksasa dari seluruh proses pengetahuan dengan semua unsur yang bermain peranan. Setelah Kant Epistemologi merupakan cabang filsafat yang sangat berkembang.

B Logika
          Logika berhubungan dengan pengetahuan ; berhubungan dengan bahasa. Merupakan cabang Filsafat yang menyelidiki kesehatan cara berpikir, aturan-aturan mana yang harus dihormati supaya pernyataan-pernyataan kita sah.
          Suatu argumentasi betul kalau semua langkah dari argumentasi itu betul. Langkah-langkah ini terdiri dari kalimat-kalimat (proposisi-proposisi), dan setiap kalimat terdiri dari Subjek dan Predikat.
     Contoh :
     ~ Setiap manusia pasti mati            (A)
     ~ Siti adalah manusia                      (B)
     ~ Siti pasti mati                              (C)
     Argumentasi ini terdiri dari tiga kalimat. Kalimat  A dan B disebut premis, dan kalimat C disebut konklusi.
          Logika dalam bentukini disebut logika klasik. Logika klasik berkembang pada jaman Aristoteles. Sekarang ada jenis logika baru disamping logika klasik, yaitu logika matematis yang juga disebut logika formal atau logistik.

C Kritik Ilmu-ilmu
          Ilmu-ilmu dapat dibagi atastiga kelompok, yaitu :
·        Ilmu-ilmu formal            : Matematika, Logika dll
·        Ilmu Empiris formal       : Ilmu Alam, Ilmu Hayat dll.
·        Ilmu Hermeneutis : Sejarah, Ekonomi dll.    
    
D. Etika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...